- budidaya tanaman kopi
Kopi sebagai salah satu komoditi non migas, memiliki pasaran yang
cukup mantap di pasaran dunia, sebab dari berbagai penjuru dunia banyak orang
yang suka minum kopi, karena kopi dapat diolah menjadi minuman yang lezat
rasanya. Badan yang lemah dan rasa kantuk dapat hilang, setelah minum kopi
panas. Apalagi orang yang sudah menjadi pecandu kopi, bila tidak minum kopi
rasanya akan capai dan konsentrasi dalam berpikir terasa berkurang.
Tanaman kopi adalah suatu jenis tanaman tropis, yang dapat tumbuh
dimana saja, terkecuali pada tempat-tempat yang terlalu tinggi dengan
temperatur yang sangat dingin atau daerah-daerah yang tandus yang memang tidak
cocok bagi kehidupan tanaman. Daerah-daerah di bumi ini yang tidak cocok untuk
ditanami tanaman kopi, yaitu pada garis Lintang Utara Lautan Pasifik, daerah
tropis di gurun Sahara, dan garis Lintang Selatan seluruh Lautan Pasifik serta
Australia disebelah Utara dimana tanahnya sangat tandus.
Pada mulanya orang minum kopi bukanlah kopi bubuk yang berasal
dari biji, melainkan dari cairan daun kopi yang masih segar atau ada pula yang
menggunakan kulit buah yang disedu dengan air panas. Sudah barang tentu rasanya
tidak seenak kopi bubuk, namun dapat juga menyegarkan badan, sehingga
penggemarnyapun belum begitu meluas. Setelah ditemukan cara memasak kopi bubuk
yang lebih sempurna, yaitu menggunakan biji kopi yang masak kemudian
dikeringkan dan dijadikan bubuk sebagai bahan minuman, akhirnya penggemarnya
cepat meluas. Negara pemakai kopi pertama-tama adalah Arabia (pertengahan abad
XV) dan kemudian menyebar luas di negara Timur Tengah, seperti Kairo pada tahun
1510 dan Konstantinopel (Turki) lebih kurang pada tahun 1550. Selanjutnya pada
tahun 1616 kopi ini mulai masuk Eropa, yakni di Venesia. Sedangkan di Inggris
pemakaian kopi baru pada tahun 1650.
Sampai sekarang kita ketahui bahwa kopi dan teh merupakan dunia
yang sangat penting di dunia Barat. Walaupun asal kopi itu dari negara Afrika,
tetapi sedikit sekali penduduk asli yang minum kopi. Di Ethiopia, kopi itu
diminum dengan makanan lemak, selain bijinya daunnya pun dapat disedu dengan
air panas.
Nama-nama jenis tanaman kopi sulit ditentukan, karena spesies
ditentukan oleh beberapa pengarang buku dari 25 sampai 100 lebih. Wellman
(1961) menyusun daftar sebanyak 64 spesies, tetapi ada yang dianggap hanya
sebagai varietas saja. Maka jenis spesies yang tepat kurang lebih ada 60.
Kebanyakan spesies itu terdapat di Afrika Tropis, yaitu sebanyak 33 Spp, 14 Spp
di Madagaskar, 3 Spp di Mauritius dan Reunion, 10 Spp di Asia Tenggara.
Ditinjau dari segi ekonomis, Spp yang terpenting ialah (Coffea
arabica = kopi Arabika) yang menghasilkan 90% dari kopi dunia pada waktu belum
ada Robusta (J.E. Purseglove); Coffea canephora 9% dan Coffea liberica kurang
dari 1%.
Spesies-spesies yang banyak dipakai berdasarkan sejarah
perkembangan tanaman kopi di dunia adalah sebagai berikut:
- Kopi Bungalensis heyne et Wild; terdapat secara liar di Benggala, Birma, Sumatera, dan adapula yang terdapat di India
- Kopi Congensis, Froehn. Berasal dari Congo, kopi ini mirip dengan kopi Arabika yang disilang dengan Coffea canephora menjadi hibrida Congesta di Jawa. Mungkin satu bentuk dari Coffea canephora.
- Kopi Eugenioides, S. Moore. Berasal dari Congo, Uganda, dan Tanzania, sedikit mirip dengan Coffea arabica. Kopi ini banyak pula ditanam, tetapi kandungan Coffein rendah.
- Kopi Exselsa, A. Chev. Berasal dari Afrika Barat, bisa tumbuh sampai tinggi, daun besar, buah juga besar tapi tetapi biji kecil. Tanaman ini baik di Afrika Barat maupun Filipina, sedangkan di Jawa tidak banyak ditanam. Kopi ini banyak digolongkan Coffea liberica, tetapi buah dan biji jauh lebih kecil.
- Kopi Recemosa, Lour. Berasal dari Mozambik dan kopi ini banyak ditanam di daerah setempat. Tanaman berbentuk perdu bercabang banyak, buah kecil berwarna merah.
- Kopi Stenophylla G. Don. Berasal dari Afrika Barat dan banyak ditanam di sana, pohon kecil, bila buah masak berwarna biru hitam, biji lebih kecil daripada Arabika dan rasanya kurang enak.
- Kopi Zangeubarise Lour. Berasal dari Zanzibar, di daerah asal tersebut kopi banyak ditanam. Buah dan biji mirip dengan kopi Arabika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar